Bisnis nursey atau lebih dikenal dengan istilah bisnis tanaman hias merupakan sebuah bisnis yang sangat menjanjikan. Memulai bisnis nursey menjadi sebuah cara yang dapat menambah penghasilan lebih. Bisnis nursey merupakan suatu bisnis yang berhubungan dengan suatu hobi. Jika Anda memiliki hobi menyukai tanaman hias, maka hobi Anda dapat dikembangkan menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk dapat memulai bisnis nursery memang tak terlepas dari suatu hobi. Dimana banyak pelaku bisnis nursery yang memulainya dari sebuah hobi, dan kemudian menjadi sukses. Bisnis nursery meliputi penataan dan pengoleksian tanaman hias. Dalam menjalankan bisnis nursery memang dibutuhkan ketekunan dan keseriusan. Namun masalah utama bagi seseorang yang akan menerjuni bisnis nursery adalah keberanian. Dibutuhkan suatu keberanian bagi seseorang untuk menerjuni bisnis bisnis nursery, dimana harus siap menghadapi saat pemebli mulai menurun. Bisnis tanaman hias sendiri menjadi salah satu bisnis yang haru dipehitungkan.
Dalam membangun bisnis nursery dibutuhkan suatu kesabaran, ketekunan hingga ketelatenan yang tinggi. Dibutuhkan pula waktu lama untuk benar-benar menghasilkan keuntungan yang besar. Bisa disimpulkan jika bisnis nursery membutuhkan suatu hobi dibandingkan mengejar untung lebih cepat. Jika Anda menyukai aneka tanaman hias serta suka mengutak atiknya tentu ini adalah bakat utama yang dapat Anda jadikan modal menjalankan bisnis nursery. Kelihaian dalam merawat tanaman hias menjadi kunci jika kesuksesan usaha ini akan di depan mata. Bagi Anda pecinta tanaman hias dan ingin bergelut dalam bidang bisnis nursery. Lantas bagiamana tips untuk membangun bisnis tersebut. Dalam menerjuni bisnis nursery memang dibutuhkan beberapa tipa agar bisa dengan mudah menjalankannya.
Tips memulai dan membangun bisnis nursery
Dalam menerjuni bisnis nursery dibutuhkan berbagai tips demi pendukung kelancaran usaha. Adapun beberapa tips menjalankan bisnis nursery yang bisa Anda perhatikan diantaranya :
- Pilihlah lokasi tempat usaha yang luas serta strategis. Dalam menjalankan bisnis nursery penentuan lokasi menjadi faktor penting, dimana lokasi dibutuhkan sebagai jantung sebuah bisnis nursery. Apabila Anda memiliki modal yang terbatas, maka memanafaatkan halaman rumah bisa menjadi sebuah solusi. Atau jika menginginkan lokasi yang strategis menjalankan bisnis nursery bisa menyewa lokasi yang terletak di pinggiran jalan yang ramai.
- Pilihlah jenis tanaman hias yang akan dijual. Penentuan jenis- jenis tanaman hias apa saja yang hendak dijual perlu dipertimbangkan. Dimana tanaman ini harus mudah dalam perawatannya dan rentan terhadap kematian. Usahakan menjual tanaman hias yang laku di pasaran dan sesuaikan penjualan tamanan dengan biaya operasianal yang dikeluarkan. Perhitungkan perawatan tanaman hias dengan air, media tanam, obata-obatan atau pupuk serat keperluan lainnya.
- Miliki pengetahuan dan keterampilan merawat tanaman ias. Pengetahuan mengenai tanaman hias penting dimiliki pelaku bisnis nursery. Dimana pengetahuan mengenai cara perawatan tanaman hais dengan baik dibutuhkan agar tanaman berkembang dan baik. Miliki pula keterampilan dalam merawat tanaman hias. Misal untuk tanaman hias dapat menggunakan media tanam yang khusus, jangan asal asalan saja.
- Miliki strategi pemasaran jitu. Sebuah promosi sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis nursery, dimana promosi bisnis nursery bisa dilakukan baik ke teman, tetangga maupun kerabat. Juga buat gebrakan promosi online yang bagus misal dengan membuat website mengenai bisnis nursery Anda. Dan tampilan setiap foto tanaman hias yang Anda jual dan berikan label harganya. Bisa pula dengan memanfaatkan media sosial atau mengkuti berbagai pameran dan bazar.
Kendala bisnis nursery
Dalam menjalankan bisnis nursery memang juga memiliki berbagai hambatan yang kerap dihadapi. Segala resiko, hambatan dan kendala memang kerap menerpa dalam sebuah usaha. Namun untuk hambatan yang sering ditemukan dalam bisnis nursery diantaranya :
- Kesalahan perawatan dapat mengakibatkan tanaman hias mati.
- Adanya kesibukan membuat tanaman hias kurang terurus.
- Jumlah pembeli yang sepi membuat omset menurun.
- Tingginya persiangan antar pelaku bisnis nursery.
- Tingginya harga tanaman hias di pasaran membuat jumlah konsumen menurun.
- Kondisi cuaca yang kurang bagus membuat tanaman tumbuh dengan kurang baik..
Strategi bisnis nursery
Dalam menjalankan bisnis nursery memang dibutuhkan suaau strategi demi peningkatan omset yang didapat. Beberapa strategi yang bisa dilakukan dalam memulai usaha nursery diataranya adalah :
- Meningkatkan kualitas perawatan untuk tanaman hias. Hal ini sangat penting dimana perawatan terbaik membuat tumbuh kembana tanaman hias menjadi lebih baik. Bagi pelaku bisnis nursery ada baikanya memberikan perawatan terbaik untuk tanaman hias dengan tampilan tanaman makin bagus dan membuat harga jualnya makin tinggi.
- Pengaturan lokasi dalam perawatan tanaman hias. Pentung untuk mengatur tempat hidup tanaman hias, diman jangan terlalu rapat, berdekatan atau berdesakan. Buat tanaman dengan mengatur jarak, posisi juga kondisi bagus. Buat unik juga untuk tempat tanaman hias agar berbeda dan indah dipandang mata, hal inipun akan mendongkrak penjualan tanaman hias Anda.
- Sering ikuti perkembangan informasi mengenai tanaman hias. Anda harualah update mengikuti perkembangan informasi yang ada. Dimana informasi bisa didapat dengan membaca majalah khusus tanaman hias dan mengetahui seluk beluknya. Atau bisa bergabung dengan berbagai komunitas pengusaha tanaman hias dan ikut sharing.
- Meningkatkan kualitas pemasaran. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari informasi bagus dari pameran-pemaran tamaman hias dan ketahui tanaman-tanaman baru yang sedng popuLar atau trend.
- Berikan kepuasan bagi pelanggan. Hal ini penting dimana kepuasan pelangan membuat penjualan Anda meningkat. Misal dengan memberikan layanan antar tanaman juga pemberian bonus menarik dalam penjualan.
Demkian informasi seputar tips memulai bisnis nursery yang dapat Anda perhatikan seksama. Semoga ulasan tips singkat bisnis nursery diatas bisa bermanfaat. –chusnul-
