Menjalankan bisnis percetakan memang cukup menjanjikan untuk dijalankan. Bisnis percetakan yang kini sangat menguntungkan bila dijalankan salah satunya meliputi bisnis cetak kartu undangan pernikahan. Bisnis kartu undangan maupun jasa pembuatan kartu undangan termasuk bisnis yang memiliki prospek yang cukup untuk dikembangkan. Terlebih mengingat hampir setiap minggu, selalu ada acara pernikahan. Hal inilah memang bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang patut untuk diperhitungkan. Menjalani dengan mencetak kartu undangan memang memiliki keuntungan tersendiri. Sebab udangan pernikahan memang memiliki sifat yang tidak seceran. Besar kemungkinan juga dalam satu kali order akan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Terlebih lagi bila orang kaya yang menikah tentu dapat dipastikan bila keuntungannya berlipat-lipat. Bisnis cetak undangan memang sangat sesuai dilakukan dimana saja, tidak harus di pinggir jalan namun yang terpenting yaitu kualitas dan kepuasan konsumen. Mungkin ada yang saat ini tertarik dengan peluang bisnis cetak undangan pernikahan? Ingin mencoba memulai bisnis tersebut? Lalu bagaimana cara memulai bisnis undangan pernikahan? Anda perlu khawatir, berikut juga akan kami bekali dengan langkah-langkah dalam mengawali bisnis ini dengan mudah. Untuk mengetahui lebih jelas dan detail, silahkan melihat ulasan langkah-langkahnya di bawah ini.
Pelajari bentuk undangan
Ketika ingin memulai bisnis undangan pernikahan, maka Anda harus mengenali dan juga mempelajari terlebih dahulu mengenai berbagai bentuk undangan. Untuk itu, Anda juga harus bisa membuat klasifikasi berdasarkan harga baik mulai dari harga yang murah, sedang hingga harga yang mahal. Pada umumnya undangan pernikahan tidak hanya berbentuk lembaran kertas saja, melainkan juga ada berbagai pemanis seperti adanya tulisan foil, emboss maupun potongan kertas yang bervariasi. Untuk yang lebih eksklusif biasanya berupa hard cover maupun ada juga undangan yang memadukan antara produk cetakan dengan kerajinan tangan.
Pelajari teknik desain
Jika selama ini Anda sudah mengetahui berbagai jenis maupun bentuk undangan, maka langkah selanjutnya yaitu menggunakan kemampuan Anda terutama mengenai teknik desain yang harus diperhatikan. Usahakan Anda dapat mengimbangi bentuk undangan orang lain, selanjutnya buatlah desain dengan khas yang pastinya harus bisa lebih unik, elegan, bagus dan sebagainya. Pada intinya, Anda juga harus bisa mengalahkan pesaing-pesaing Anda terutama dalam hal desain. Pada umumnya konsumen akan merasa lebih senang bila Anda dapat merekayasa bahan yang diberikan oleh konsumen menjadi undangan yang lebih bagus. Teknik dalam desain yang sempurna tentu dapat memenangkan persaingan dalam bisnis ini.
Membuat Dummy (contoh undangan yang sudah jadi, kalau bisa berbagai variasi undangan)
Setelah Anda membuat desain, maka langkah selanjutnya dalam memuali bisnis ini yaitu dengan membuat dummy undangan dan juga panjang ditempat yang strategis di Toko Anda. Membuat dummy undangan memang sangat penting sebagai catalog produk maupun portofolio. Untuk itu buatlah dummy undangan dengan sebaik mungkin, sebab hal ini yang nantinya akan menjadi daya jual dan menunjukkan kualitas dari hasil produksi Anda.
Membuat promosi
Sesudah membuat dummy undangan, langkah selanjutnya yaitu melakukan promosi. Promosi dapat dilakukan dengan cara membuat spanduk di depan toko Anda, membuat website, membuat kartu nama, bekerja sama dengan salon maupun wedding organization. Selain itu, Anda juga dapat mempromosikan melalui sosial media seperti facebook, BBM, line maupun twitter. Selain itu, Anda juga bisa melakukan promosi dari mulut ke mulut dengan cara memberitahu saudara maupun teman yang akan menikah. Jika perlu berikan harga dari kartu undangan yang Anda produksi.
Pelajari jenis bahan
Mempelajari jenis bahan juga merupakan hal yang penting dilakukan ketika Anda ingin membuka usaha percetakan undangan. Saat ini juga ada banyak jenis kertas yang biasa dipakai muali dari gramasi yang kecil hingga yang tebal. Pda umumnya undangan menggunakan kertas art cartoon maupun mate paper tergantung dengan kebutuhan. Selain itu, mengenal bahan kertas juga harus mengetahui ukuran cetak dan ukuran potong sekalipun. Ukuran kertas pada umumnya berupa plano yang kemudian dipotong-potong sesuai dengan ukuran cetak. Perhitungan yang salah dari pembelian bahan dapat juga menyebabkan pebisnis merugi hingga bangkrut.
Perkuat jaringan kepada pusat percetakan
Untuk hal terakhir yang harus diperhatikan ketika ingin membuka usaha cetak undangan yaitu dengan memperkuat jaringan ke percetakan untuk proses cetak. Anda bisa bertanya tentang mesin cetak, teknis pewarnaan yang support dengan mesin cetak dan ukuran mesin, plate yang sesuai dengan ukuran percetakan. Menggunakan mesin cetak dan Plate cetak memang bisa mempengaruhi akan kualitas dan omzet yang didapatkan. Maka dari itu, jika Anda ingin benar-benar menguasai berbagai mesin cetak, maka akan sangat merasa untung ruginya dengan menggunakan salah satu dari mesin cetak tersebut. Untuk itu pergunakan mesin cetak yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda sehingga tidak membuat usaha yang Anda jalankan merugi.
Nah diatas itu tadi mengenai langkah-langkah dalam mengawali bisnis undangan pernikahan. Lalu bagaimana dengan Anda setelah mengetahui kemudahan dalam menjalankan usaha undangan diatas, apakah membuat Anda tertarik dengan peluang usaha tersebut? Jika Anda tertarik, Anda bisa mempersipakannya mulai dari sekarang. Cukup demikian, informasi untuk memulai bisnis undangan pernikahan yang bisa kami sampikan. Semoga informasi diatas bisa berguna dan membawa manfaat untuk Anda. Terima kasih dan semoga sukses. – Lina.
