Bisnis jamur tiram menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Peluang bisnis jamur tiram kini tengah dijadikan sebuah ladang bisnis yang menjanjikan. Memulai bisnis jamur tiram menjadi salah satu peluang bisnis yang harus dipertimbangkan. Bisnis jamur menjadi salah satu bisnis yang tak ada matinya. Pertumbuhan bisnis inipun begitu pesat dari waktu ke waktu. Usaha jamur sendiri menjadi salah satu usaha yang mudah untuk dijalankan. Dalam menjalankan bisnis jamur tiram memang diperlukan berbagai persiapan penting untuk memulainya. Dengan berbagai persiapan yang matang memang mampu menunjang kesuksesan dalam bisnis budidaya jamur tiram. Bagi Anda yang memiliki ketertarikan dalam menjalankan usaha bisnis jamur tiram. Anda bisa menjadi pengusaha jamur tiram dengan potensi bisnis yang bisa dibilang sangat menjanjikan. Namun hanya saja dari setiap bisnis memang memiliki resiko dan hambatan. Oleh karena itu penting bagi calon pengusaha untuk mengantisipasi segala konsekuensi atau resiko kegagalan yang kemungkinan menerpa, Anda mesti memahami betul mengenai bisnis ini. Untuk Anda yang ingin memulai usaha dari jamur tiram maka beberapa cara atau langkah sebelum menerjuni usaha tersebut perlu untuk dipertimbangkan. Adapun beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk persiapan usaha budidaya jamur yakni :
Cara Mudah Mengawali Bisnis Jamur Tiram
Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam menjalankan usaha pembudidayaan jamur tiram:
Pilihlah lokasi yang tepat untuk usaha budidaya jamur tiram
Sebenaranya untuk menjalankan bisnis budidaya jamur dapat dibilang sangat mudah. Namun terkadang penyebab kegagalan yang utama bisa terjadi karena kebersihan lingkungan. Lokasi atau lingkungan menjadi syarat utama dimana harus berkondisi bersih. Tumbuhan jamur sendiri memang sangat rentang akan kelembaban tinggi. Oleh karenanya, memperhatikan lokasi usaha merupakan langkah utama. Dapat Anda usahakan agar lokasi budidaya jamur tiram tidak boleh berdekatan dengan kandang ternak atau tempat pembuangan sampah yang memiliki potensi untuk mendatangkan hama penyakit. Usahakan agar memilih tempat dengan lingkungan bersih yang dimana pertumbuhan jamur tiram lebih sehat juga memudahkan saat memanen khususnya dalam transportasi.
Penyediaan rak baglog
Untuk memudahkan menaruh jamur memang dibutuhkan rak baglog. Pembuatan rak baglog juga membuat pemeliharaan jamur tiram makin mudah juga tahap dalam pemanenannya. Pembuatan rak baglog memang tidaklah sulit yakni dengan menyediakan berbagai bambu atau kayu. Untuk ukuran dan bentuk rak dapat menyediakan dengan lokasi atau kondisi usaha Anda. Bagi usaha dengan skala rumahan bisa menggunakan rak dari bahan bambu guna menghemat biaya produksi, sedangkan bagi bisnis budidaya jamur tiram berskala yang besar juga dalam kebutuhan jangka panjang. Dalam pembuatan rak baglognya bisa dengan menggunakan kombinasi bambu juga kayu juga akan menghemat biaya. Untuk pembuatan lapisan rak paling banyak terdiri 5 lapis dalam satu unit rak. Hal ini bertujuan guna memudahkan dalam pemeliharaan jamur tiram.
Pembuatan rumah jamur atau kumbung jamur tiram
Apabila Anda memilih lokasi yang ada di luaran rumah maka perlu untuk dibuatkan rumah khusus atau dinamakan kumpung. Pembuatan kumbung bisa disesuaikan dengan kondisi dari lokasi baik untuk luas lahannya, biaya yang dibutuhkan hingga kapasitas baglog. Misal jika Anda membuat rumah jamur yang berukuran 6×4 m maka bisa digunakan untuk menampung baglog sebanyak 500 hingga 1500 baglog. Faktor yang terpenting lainnya dalam menunjang keberhasilan budidaya jamur yakni kelembaban juga kebersihan dari rumah jamur. Usahakan rumah jamur yang dibuat memiliki ukuran kelembaban yang optimal guna membuat pertumbuhan jamur berjalan optimal.
Persiapan media dalam membudidayakan jamur tiram
Memulai usaha jamur tiram juga penting mengetahui media pembuatan jamur yang digunakan. Pilihan dari media tanam jamur sendiri memang sangat banyak macamnya. Dengan banyak pilihan yang ada dapat disesuaikan dengan media tanam yang mudah didapatkan. Media tanam jamur ini bisa berbentuk serbuk gergaji, ampas tebu substrat kayu, atau sekam. Dalam pembuatan media tanam dapat berisikan campuran dari berabagai media yanag ada dengan tambahan nutrisi yang dapat berupa air, dedak halus, tepung jagung, gips atau kapur.
Selanjutnya media tanam tersebut bisa dimasukan ke dalam paralon atau bambu dengan ukuran diameter 3c m lalu baru diikat secara kuat. Media tanam jamur tiram biasa dinamakan baglog, namun kebanyakan banyak pengusaha budidaya jamur tiram yang lebih memilih untuk membelinya yang siap pakai.
Penyediaan bibit jamur
Secara umum, memang banyak petani jamur yang kesulitan dalam membuat bibit sendiri sehingga banyak diantara mereka mendapatkan bibit lewat cara membeli bersama baglognya. Sebenarnya pembuatan bibit jamur tiram bisa dibuat lewat teknik pembuatan bibit induk, pembuatan kultur murni, juga bibit semai. Namun dalam pembuatan bibit jamur tiram diperlukan keahlian khusus sehingga tak sembarangan orang bisa membuatnya. Namun kini petani tak pelru khawatir lantaran sudah banyak bibit siap pakai dengan tingkat pertumbuhan yang baik.
Pendukung lainnya
Sarana pendukung untuk menjalankan usaha budidaya jamur berupa berbagai peralatan dan bahan yang digunakan dalam membantu selama proses dari produksi, mulai tahap penanaman hingga tahap pasca panen. Peralatan juga bahan pendukung tersebut diantaranya adalah cincin paralon, alkohol, pembakar bunsen, plastik (PE 0,002) berukuran 20 cm x 30 cm, alat sterilisasi baglog berupa drum/oven/autoclave, termometer, fungisida (bila memakai plastik pengemas), barometer, sprinkle bernozle halus, juga mesin vacuum sealer.
Perawatan yang lain
Perawatan lainnya dalam budidaya jamur tiram ialah tahapan dari proses produksi jamur hingga tahapan pemanenan. Pengendalian hama juga dibutuhkan agar usaha jamur tiram bisa menguntungkan.
Nah, demikianlah mengenai cara mudah dalam memulai bisnis jamur tiram yang dapat Anda pahami. Semoga informasi mengenai teknik budidaya jamur tiram tersebut berguna. –chusnul-